Wonosobo – Pada tanggal 10 Februari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim 1 yang bertugas di Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, telah menyelesaikan sebuah artikel tentang pembuatan peta administrasi desa. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya peta administrasi dalam pengelolaan wilayah dan perencanaan pembangunan desa. Artikel tersebut telah diunggah di website resmi Desa Pulosaren agar dapat diakses oleh seluruh warga serta pihak terkait yang membutuhkan informasi mengenai batas wilayah dan tata ruang desa.

Pembuatan artikel ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada penguatan administrasi desa dan pemanfaatan teknologi dalam tata kelola wilayah. Sebelum menulis artikel, mahasiswa melakukan penelitian dan wawancara dengan perangkat desa untuk memahami proses pembuatan peta administrasi yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu, mereka juga melakukan observasi lapangan untuk melihat langsung kondisi geografis desa, batas wilayah, serta infrastruktur yang ada.

Dalam artikel tersebut, dijelaskan secara rinci tahapan pembuatan peta administrasi, mulai dari pengumpulan data geografis, penentuan batas wilayah berdasarkan dokumen resmi, hingga pemetaan fasilitas umum seperti sekolah, balai desa, dan jalan utama. Artikel ini juga menyoroti manfaat dari keberadaan peta administrasi, seperti kemudahan dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya, serta penyelesaian konflik batas tanah. Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya peta dalam mendukung pembangunan desa yang lebih terstruktur dan efisien.

Setelah selesai ditulis, artikel ini melalui proses penyuntingan oleh tim KKN dan perangkat desa sebelum akhirnya diunggah ke website resmi Desa Pulosaren. Publikasi artikel di platform digital ini bertujuan agar informasi mengenai peta administrasi dapat diakses oleh lebih banyak orang, termasuk pemerintah daerah dan calon investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada perangkat desa tentang cara mengelola dan memperbarui informasi di website desa agar dapat terus memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat.

Kepala Desa Pulosaren mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Undip yang telah membantu dalam sosialisasi pentingnya peta administrasi. Beliau berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan potensi desa melalui pemanfaatan teknologi dan informasi. Dengan adanya peta administrasi yang terdokumentasi dengan baik, Desa Pulosaren dapat semakin berkembang dan memiliki perencanaan pembangunan yang lebih sistematis di masa depan.