Wonosobo - Pada tanggal 10 Februari 2025, anggota Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN), menyelenggarakan kegiatan pengaktifan kembali website Desa Pulosaren sebagai media promosi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan website desa yang sudah ada dengan mengunggah berbagai artikel, sehingga dapat menjadi sumber informasi yang relevan tentang kegiatan desa.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya website sebagai media penyebaran informasi di era digital. Website dinilai mudah digunakan dan dijangkau oleh banyak kalangan, serta dapat meningkatkan kemudahan informasi bagi warga desa maupun warga luar. Selain itu, website juga dapat menjadi sarana promosi bagi desa.

Dalam kegiatan ini, salah satu anggota Tim I KKN UNDIP, Amandita Putri, memberikan edukasi pengelolaan website kepada Kaur Perencanaan Desa Pulosaren. Kaur Perencanaan dipilih karena merupakan satu-satunya perangkat desa yang pernah mengikuti pelatihan pengelolaan website. Beliau diedukasi mengenai bagaimana cara menulis artikel di website, mengedit artikel yang sudah di-upload, serta bagaimana memasukkan data-data pembangunan desa. Edukasi ini diharapkan dapat membekali Kaur Perencanaan dengan ilmu dan keterampilan untuk melakukan pembaruan konten website secara berkelanjutan.

Pengaktifan kembali website desa dilakukan dengan mengunggah berbagai artikel yang informatif dan menarik. Artikel-artikel tersebut berisi tentang profil desa, fasilitas umum yang ada, serta kabar berita kegiatan atau agenda kegiatan desa yang up to date. Publikasi kegiatan KKN juga dilakukan melalui website desa sebagai bentuk tanggung jawab kegiatan program kerja yang telah dilakukan.

Dengan aktifnya kembali website Desa Pulosaren, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkini mengenai desa secara akuntabel dan transparan. Selain itu, website juga diharapkan dapat menjadi media promosi potensi desa, sehingga menarik minat masyarakat luas untuk berkunjung ke Desa Pulosaren. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan website desa dan perwajahan desa menuju arah yang lebih informatif dan dikenal luas.