Wonosobo - Pada hari Kamis, 23 Januari 2025, pukul 10.00 WIB, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro, yaitu Fatih Al-Hakim mengadakan kegiatan motivasi belajar dan pembuatan roket air sederhana di SDN 01 Pulosaren, Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas 6 agar lebih bersemangat dalam belajar dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kegiatan dimulai dengan sesi motivasi belajar yang diberikan oleh tim KKN. Dalam sesi ini, para pemateri memberikan penjelasan mengenai pentingnya pendidikan tinggi serta manfaatnya bagi masa depan. Mereka menyampaikan bahwa dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup akan lebih besar.

Para siswa terlihat antusias dan aktif bertanya tentang berbagai hal terkait dunia perkuliahan, seperti mata kuliah yang dipelajari, suasana di kampus, serta bagaimana cara mendapatkan beasiswa. Untuk menambah semangat, di sela-sela penyampaian materi, tim KKN membagikan hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Hal ini semakin memotivasi para siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.

Setelah sesi motivasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan roket air sederhana. Para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan dibimbing langsung oleh tim KKN dalam merakit roket menggunakan bahan-bahan sederhana seperti botol plastik, air, dan pompa udara. Selain itu, mereka juga diberikan penjelasan mengenai prinsip kerja roket air, yaitu bagaimana tekanan udara yang meningkat dalam botol dapat menghasilkan dorongan ke atas yang membuat roket meluncur.

Proses pembuatan ini berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Para siswa dengan teliti mengikuti arahan dan bekerja sama dalam kelompok mereka untuk memastikan roket dapat dibuat dengan baik. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai tekanan udara guna melihat perbedaan ketinggian peluncuran roket.

Setelah semua kelompok selesai membuat roket air, demonstrasi peluncuran roket dilakukan di halaman sekolah. Dengan penuh kegembiraan, para siswa bersorak riang ketika melihat roket buatan mereka meluncur ke udara. Mereka juga saling berbagi pengalaman dan membandingkan hasil peluncuran masing-masing kelompok. Beberapa roket melesat tinggi, sementara yang lain perlu disesuaikan agar dapat terbang lebih optimal.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis dalam bidang sains, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi di kalangan siswa. Mereka belajar bahwa ilmu pengetahuan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang menyenangkan dan menarik.